BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebaran guru yang ada di Riau belum merata.Â
Di suatu sekolah, umumnya di pusat kota, jumlah guru berlebih. Sementara, di sudut pedesaan, hanya ada segelintir guru.
“Dari dulu seharusnya sudah kita mapping (petakan) jumlah guru ini. Ini kan ada kasus, dalam 1 sekolah itu, misalnya guru kimia, ada 4 orang, padahal kebutuhan cuma 2,” kata Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson kepada bertuahpos.com, Selasa 17 April 2018.
“Guru kita jelas kekurangan. Sekarang, bagaimana caranya agar 2 guru ini bisa ditenpatkan di sekolah lain yang membutuhkan guru kimia,” tambahnya.
Namun masalahnya, kata Aherson, para guru tersebut sudah nyaman di sekolah penempatannya, dengan alasan keluarga dan sebagainya.
“Misalnya dia bertugas di Kota Tembilahan. Tentu kalau kita pindahkan ke Rokah Hilir sangat sulit, alasan keluarga dan lainnya. Tentu guru tersebut tidak ingin pindah dari tempat awal pengangkatannya,” pungkas Aherson.
Baca:
Masalah Guru di Riau: Ada yang Menumpuk di 1 Sekolah, Di Tempat Lain Langka
Gawat! Pekanbaru Kekurangan Hampir 1.000 Guru
Pelaksanan Harian (Plh) Dinas Pendidikan Riau, Indra Agus Lukman menyebutkan telah ada solusi untuk sebaran guru lebih merata, yaitu dengan menetapkan sistem zonasi sekolah.
“Sistem mewajibkan sekolah hanya menerima siswa dari lingkungan atau wilayah yang ada di sekitar sekolah itu. Dengan demikian, akan ada sebaran murid yang merata. Imbasnya, para guru juga akan disebarkan secara merata,” kata Indra. (bpc2)