BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seperti tidak peduli, ratusan pemilik gudang tidak membalas surat yang dilayangkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru terkait laporan ketersedian kebutuhan pokok jelang bulan suci Ramadhan.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, melalui Kepala Bidang Perdagangan Juarman, sebelumnya ratusan pemilik gudang di Pekanbaru telah disurati. Namun hanya belasan yang membalas surat tersebut.
“Dari lebih kurang 100 surat yang kami layangkan ke pemilik gudang yang ada di Pekanbaru, sampai saat ini baru 11 pemilik gudang yang membalas surat dan memberikan laporan ketersediaan bahan pokoknya,” ujar Juarman.
Juarman menjelaskan, surat yang dilayangkan sejak bulan Maret lalu ini dilayangkan guna mencegah adanya penimbunan barang sembako yang mengakibatkan kenaikan harga sembako jelang bulan Ramadhan nanti.
“Sesuai dengan surat edaran dari Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri, pemilik gudang sembako dihimbau untuk segera melaporkan stok sembako. Hal ini dilakukan untuk mengontrol kecukupan sembako apakah aman atau tidak,” jelas Juarman.
Terkait masih minimnya gudang sembako yang melaporkan dan membalas surat edaran yang dilayangkan DPP Pekanbaru, Juarman menyayangkan hal tersebut. Terlebih menurutnya DPP Pekanbaru tidak bisa berbuat banyak apalagi melakukan penindakan terhadap gudang yang membandel.
“Laporan ini sangatlah penting bagi masyarakat terutama jelang puasa nanti.Â
Tapi kami (DPP Pekanbaru) tidak bisa berbuat banyak. Kami hanya bagian himbauan saja, penindakan beda lagi pihaknya,” pungkas Juarman. (bpc9)