BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sistem zonasi sekolah disebutkan bisa membuat pemerataan pendidikan. Dimana, sekolah yang berada di daerah pinggiran akan tetap mendapatkan murid tanpa harus takut bersaing dengan sekolah elit di pusat kota.
Sistem zonasi mewajibkan sekolah hanya menerima murid yang beralamat di sekitar lingkungan sekolah.
Secara teknis, sistem zonasi akan menerima murid baru sesuai kapasitas yang ada. Misalnya SMA tersebut mempunyai kapasitas untuk 350 siswa baru, maka murid yang diterima harus berasal 1 kilometer dari sekolah.
“Kalau masih belum terpenuhi, ditambah lagi jadi 1,5 kilometer. Begitu seterus sampai kapasitas murid terpenuhi,” papar Plh Kepala Dinas Pendidikan Riau, Indra Agus Lukman, Selasa 10 April 2018.
“Dengan demikian, ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan. Pertama, karena jarak sekolah dan rumah dekat, para siswa tidak perlu lagi pakai kendaraan motor ke sekolah. Lebih aman,” klaimnya.
Baca:Â Sekolah Gratis, Uang Komite Diperbolehkan
Kemudian, kata Indra, jika sekolah sudah memiliki murid yang cukup, akan membuat fasilitas dan jumlah guru akan ditambah. Dengan demikian, sebaran guru juga akan lebih merata.
“Karena jam mengajar di sekolah yang di daerah dan pusat kota sama banyak, jadi para guru juga mau dipindahkan ke sana,” tutupnya. (bpc2)