BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hari ini, Kamis 5 April 2018, merupakan hari terakhir UNBK tingkat SMK.
Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengatakan hingga hari ini dirinya belum menerima laporan kendala yang mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK ini.
“Sampai setakat ini, belum ada laporan kendala yang disampaikan Dinas ataupun pihak sekolah,” kata Aherson kepada bertuahpos.com, Kamis 5 April 2018.
Hanya saja, lanjut Aherson, sosialisasi cara UNBK ini kepada siswa masih diperlukan. Hal ini dimaksudkan agara para siswa yang mengikuti UNBK bisa lebih paham lagi.
“Sosialisasi kedepannya yang perlu ditingkatkan. Kita berharap jam pagi itu, bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi kepada murid, agar mereka lebih paham lagi UNBK itu kedepannya,” ujar Aherson.
Mengenai masalah listrik yang sempat mati ketika pelaksanaan UNBK, Aherson mengatakan pihak sekolah sudah harus menganggarkan untuk pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS).
Baca:Â Listrik Padam Saat Pelaksanaan UNBK, PLN Bantah Disengaja
“Saya kira tidak hanya untuk UNBK, untuk kegiatan sekolah yang lain juga memerlukan UPS ini sebagai cadangan kalau mati lampu. Sekolah sudah harus menganggarkannya, melalui dana BOS,” pungkas Aherson.
Sebagaimana diketahui, UNBK tingkat SMK dimulai Senin, 2 April lalu dengan mata pelajaran adalah Bahasa Indonesia. Kemudian, UNBK akan dilanjutkan pada Selasa, 3 April 2018 dengan mata pelajaran Matematika.
Pada Rabu, 4 April 2018, mata pelajarannya adalah Bahasa Inggris, serta Teori Kejuruan pada hari ini, Kamis 5 April 2018.
Sedangkan jadwal UNBK untuk tingkat SMA baru akan dimulai pada pekan depan, Senin 9 April 2018. (bpc2)