BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Raja Arab Saudi, Salman Salman bin Abdulaziz Al Saud kembali menegaskan bahwa Yerusalem adalah milik Palestina. Raja Salman juga menegaskan bahwa rakyat Palestina berhak hidup merdeka diatas tanahnya sendiri.
Baca:Â Bentrok, Israel Hujani Warga Palestina dengan Peluru Aktif
“Kerajaan Arab Saudi dengan tegas mendukung negara merdeka Palestina, dengan Yerusalem sebagai ibukotanya,” kata Raja Salman kepada kantor berita SPA, dilansir dari republika.co.id, Selasa 3 April 2018.
Hubungan Arab Saudi dan Israel sendiri tidak pernah ada secara resmi. Selama ini, Arab Saudi mengambil sikap bahwa hubungan Arab Saudi dan Israel bisa membaik jika Israel menarik dirinya dari tanah Palestina.
Namun, situasi di Palestina tidak kunjung membaik. Tentara pendudukan Israel pekan lalu bahkan telah menewaskan 18 orang warga Palestina, serta ribuan lainnya cidera.
Sebelumnya, Israel menyebutkan tentaranya perlu mendapatkan medali karena telah menembak mati warga Palestina saat bentrok demonstrasi, Jumat 30 Maret yang lalu.
“Mereka mendapatkan perintah untuk mempertahankan area di situ, dan mereka mematuhinya. Mereka para tentara tersebut layak mendapatkan medali,” kata Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman sebagaimana dilansir dari republika.co.id.
Avigdor juga menolak adanya penyelidikan internasional terkait adanya penembakan yang berujung kematian 15 warga Palestina. Dia mengatakan tidak akan ada permintaan untuk penyelidikan insiden tersebut.
“Tidak akan ada permintaan penyelidikan,” ujarnya. (bpc2)