BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Belum lama ini roti produksi rumahan di Medan dilakukan penarikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ini roti memang produksi lokal dan mudah ditemukan di warung harian. Tidak hanya di Medan, di Kota Pekanbaru makanan ini begitu banyak digemari. Lalu kenapa roti itu ditarik dari pasar di Medan?
Bertuahpos.com mencoba melakukan penelusuran dibeberapa warung harian masyarakat. Alhasil memang ditemukan. Roti ini banyak di jual di warung-warung, atau kedai kopi sebagai makanan ringan. Roti itu diberi merk Jordan. Warna bungkusnya coklat bergaris-garis kuning.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Mohammad Kashuri mengatakan produk ini memang banyak ditemukn di Pekanbaru. “Yang di Pekanbaru tidak masalah,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa 3 Maret 2018 di Pekanbaru.
BBPOM sudah melalukan penelusuran tentang produk ini, bahwa benar roti itu merupakan produk pangan dari industri rumah tangga di Riau. Secara keseluruhan intdustrinya sudah dilakukan pemeriksaan sejak setahun lalu.
“Roti merek tersebut yang tersebar di Riau enggak masalah. produk pangan industri rumah tangga di Riau. Industrinya sdh diperiksa tahun lslu. Di medan bermasalah karena jiplak dari Riau. Makanya di tarik dari pasaran,” sambungnya. (bpc3)