Seperti yang dilaporkan oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono, seorang pekerja sawit yang diketahui bernama Iwan, telah dikejar hewan buas tersebut pada pukul 09.30 WIB tadi, Senin 2 April 2018.
“Informasi telah dikejarnya salah satu pekerja oleh Harimau Sumatera ini pertama kali diperloeh tim dari satpam yang berada di posisi di Blok 80/06,” ujar Suharyono.
Namun Suharyono mengatakan, saat ini belum diketahui apakah Harimau Sumatera yang mengejar Iwan apakah Bonita atau tidak.
“Saat ini belum dapat di identifikasi apakah harimau yang mengejar Iwan tersebut Bonita,” tutur Suharyono.
Suharyono turut menjelaskan, tim belum bisa memastikan apakah hewan tersebut Bonita dikarenakan saat tiba dilokasi Iwan, tim tidak lagi berjumpa dengan Harimau Sumatera tersebut.
“Ada dua regu yang langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat mendapatkan informasi tersebut. Namun saat tim tiba di lokasi, tim tidak lagi melihat Harimau Sumatera tersebut,” jelas Suharyono.
Sementara Iwan kepada rekan-rekan media dan tim rescue menjelaskan, dirinya pertama kali berjumpa dengan hewan buas tersebut saat sedang melakukan pekerjaannya mendodos sawit.
“Tadi saya sedang mendodos seperti biasanya, tapi tiba saya lihat ada harimau yang datang mendekat dari arah timur. Spontan saya langsung lari dan terjun masuk kanal. Saat saya sudah di dalam kanal, saya lihat harimau tersebut langsung berhenti di pinggir kanal. Terus langsung masuk ke dalam blok,” jelas Iwan.
Kembali ke Suharyono, menanggapi kejadian ini, BBKSDA Riau akan segera memasang Camera Trap di lokasi sekitar.
“Selain patroli dan menyiagakan bius, camera trap juga akan dipasang agar dapat mengatahui dengan pasti identitas harimau tersebut,” pungkas Suharyono. (bpc9)