BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Perjuangan Kota Pekanbaru untuk menjadi kota laik anak tampaknya cukup berat.
Alih-alih menjadi kota laik anak dengan predikat Madya, Kota Pekanbaru bahkan terancam tidak masuk ke dalam kota laik anak dengan predikat Pratama. Padahal dua tahun sebelumnya Kota Pekanbaru selalu mendapatkan predikat kota laik anak dengan predikat Pratama.
Seperti yang diterangkan oleh Wakil Ketua Gugus Kota Laik Anak (KLA) Pekanbaru, Rosmawati,saat ini Pekanbaru baru mengumpulkan poin sebanyak 252 poin. Hal ini sangat jauh dari target Pemerintah Kota Pekanbaru yang menginginkan Pekanbaru menjadi Kota Laik Anak dengan predikat Madya, atau total minimal 700 poin.
“Hingga siang tadi poin Kota Pekanbaru masih 252,4 poin,†ujar Rosmawati kepada bertuahpos.com, Senin 2 Maret 2018.
Rosmawati menerangkan masih rendahnya nilai Kota Pekanbaru karena masih adanya OPD Pemko Pekanbaru yang belum menyampaikan laporan kegiatan yang berhubungan dengan anak.
“Ada beberapa dinas yang belum menyampaikan laporannya,†terangnya.
Perempuan berjilbab ini turut menjelaskan, laporan ini sangat penting nilainya karena setiap kegiatan yang tanpa bukti fisik (dokumen) tidak akan berarti apa-apa.
“Iyanya harus disertai dokumen, yang ada itu harus ada dokumen dan fotonya, itu yang berat. Terakhir menginput data tanggal 5 April 2018 pukul 11 malam,†jelas Rosmawati.
Meskipun masih jauh dari angka 700, Rosmawati masih mengungkapkan keyakinannya Pekanbaru bisa mencapai target tersebut.
“Soal optimis kita masih optimis, kita bekerja keras agar mencapai Madya. Meskipun mencapai 700 masih deg-degan ini, kalau perlu kami jemput bola,†pungkas Rosmawati.
Seperti yang diketahui, saat ini Pemko Pekanbaru sedang gencar-gencarnya ingin menjadikan Pekanbaru sebagai laik anak selama tiga tahun berturut-turut. Namun bedanya, untuk tahun 2018, Pemko Pekanbaru menargetkan Pekanbaru menjadi kota laik anak dengan peroleh nilai Madya, atau lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan nilai Pratama. (bpc9)