BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Petani Gambir di Lima Puluh Kota mengeluhkan anjloknya harga sejak sebulan terakhir. Tercatat, harga saat ini terburuk sepanjang dua tahun belakangan.Â
Â
“Harga saat ini terburuk sepanjang dua tahun terakhir. Dimana harga saat ini Rp 30 ribu perkilo dan menjadi keluhan masyarakat petani gambir. Apalagi, menjelang memasuki bulan suci ramadhan dan lebaran idul fitri, dengan kebutuhan pasti meningkat,” jelas Camat Kapur IX, Andri Yasmen, Minggu 1 April 2018.
Â
Disaat yang sama pada tahun lalu, harga Gambir juga jatuh. Tetapi, sebut Andri Yasmen, tidak sampai pada level terendah seperti saat ini.
Â
“Kalau harga Gambir turun jelas berdampak kepada daya beli masyarakat petani. Apalagi menjelang ramadhan dan lebaran, biasanya daya beli tinggi, tetapi karena harga gambir murah maka daya beli akan menjadi rendah,” sebutnya.
Â
Pada bulan Januari-Februari 2018 lalu, sebut Andri Yasmen, harga Gambir masih berkisar 45-50 ribu perkilogram. Herannya, memasuki bulan Maret, harga gambir sampai awal April ini tampak cenderung mengalami penurunan drastis.
Â
“Mudah-mudahan harga ini tidak turun lagi, karena kalau masih turun jelas berimbas kepada daya beli masyarakat saat ramadhan dan lebaran,” sebut camat ramah dan mudah senyum ini kepada awak media.
Â
Disampaikan Camat, rat-rata masyarakat Kapur IX, berfropesi sebagai petani Gambir dan Karet. Jelas, jika dua komoditi bernilai ekspor ini sangat rentan mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat Kapur IX. Disamping, tanaman bernilai ekspor lainnya seperti Pinang, Coklat dan Kulit Manis.Â
Â
Kemudia, harga Gambir sangat dominan mempengaruhi tingkat peredaran uang dan daya beli di tengah-tengah masyarakat Kapur IX bahkan Lima Puluh Kota. Bila harga gambir mahal, disampaikan Andri Yasmen, daya beli akan tinggi dan masyarakat akan berbelanja diberbagai tempat tidak terkecuali di pasar Payakumbuh.Â
Â
“Kalau peredaran uang tinggi maka daya beli masyarakat juga tinggi. Warung-warung dikampung termasuk pasar tradisional ramai. Bahkan masyarakat juga berbelanja sampai di Pasar Payakumbuh bahkan Bukittinggi, maka dampak perekonomian dengan harga gambir ini cukup luas,” sebutnya. (bpc15)