BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau, Agung Nugroho SE, merasa cemburu dengan Kabupaten Kampar.
“Kita cemburu dengan Kampar yang punya sirkut permanen,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Minggu 25 Maret 2018.
Pria bergelar Sarjana Ekonomi mengatakan sirkuit permanen merupakan wadah bagi anak muda untuk menyalurkan hobi balapannya.
“Sirkuit adalah laboratoriumnya anak muda,” tuturnya.
Agung secara tegas juga mengatakan, saat ini Kota Pekanbaru sudah sangat-sangat membutuhkan keberadaan sirkuit.
“Bukan perlu tapi sekarang sudah wajib dan perlu diperjuangkan. Realitanya yang paling aktif sekarang balapan,” tegasnya.
Selain untuk balapan, Agung menjelaskan keberadaan sirkuit nantinya akan sangat-sangat memiliki manfaat nantinya. Terutama untuk mengurangi balap liar di Kota Pekanbaru.
“Selain untuk mengurangi balap muda, nantinya keberadaan sirkuit,bisa dijadikan tempat berkumpulnya komunitas motor. Disana nanti mereka bisa membuat kegiatan positif lainya,” bebernya.
Untuk itu, Agung mengatakan jika Pemerintah Kota Pekanbaru mau seharusnya saat ini telah berdiri sirkuit permanen di Kota Pekanbaru.
“Fasilitas yang lain banyak, tapi tak tergunakan. Bicara anak muda Kota Pekanbaru. Tidak besar hanya perlu tiga atau empat hektar saja sudah bisa dibangun. Tapi gak bisa lagi diserahkan kepada pemerintah karena gak pernah ada. Anggota dewanpun gak peduli,” katanya.
Terakhir, Agung turut menyindir keberadaan sirkuit grasstrack yang dibangun Pemko Pekanbaru di daerah Tenayan Raya.
“Itu bukan sirkuit, itu kebun,” pungkas Agung. (bpc9)
Ikuti terus #liputankhusus edisi akhir pekan di bertuahpos.com