BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di beberapa daerah, khusunya di Riau mendapatkan penolakan dari berbagai pihak, tak terkecuali mahasiswa.
Hal ini dikatakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiah Riau, Rian saat dihubungi kru bertuahpos.com, Sabtu 24 Maret 2018.
“Kami dari mahasiswa tentu tidak setuju (kenaikan harga pertalite, red), apalagi proses kenaikannya ini secara tiba-tiba. diam-diam naik, ada apa sebenarnya?,” ujar Rian.
Rian juga mengatakan, ia bersama dengan BEM seluruh Riau akan melakukan aksi unjuk rasa.
“Secepatnya kami BEM se-Riau akan rapat. Insyaalah minggu depan kita turun (demo, red),” kata Rian.
Aksi unjuk rasa sebelumnya juga telah dilakukan oleh ratusan mahasiswa di depan gedung DPRD Riau, yaitu pada Kamis 22 Februari 2018 lalu. Kala itu, bukan hanya mahasiswa Riau yang melakukan ujuk rasa, melainkan ratusan mahasiswa dari BEM seluruh Indonesia juga ikut turun.
“Baru juga bulan lalu kita aksi minta turun, tapi kenapa malah naik,” tambah Rian.
Seperti diketahui, mulai hari ini Sabtu 24 Maret 2018, harga pertalite, khususnya di Riau adalah Rp8.150 per liternya. Jumlah ini naik sebesar Rp150 dari harga sebelumnya yaitu Rp8.000 per liternya. (bpc11)