BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Harimau Sumatera ‘Bonita’ yang selama ini dicari-cari ternyata belum tertangkap.
Hal ini berbanding 180 derajat dengan kabar telah tertangkapnya hewan dengan bahasa latin Panthera Tigris Sumatrae tersebut, Sabtu malam 16 Maret 2018 lalu.
Seperti yang diceritakan oleh Humas Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau Dian Indriati, Harimau Bonita melarikan diri saat akan dievakuasi pasca tertembak bius oleh perisomba.
Dian menerangkan, Harimau Bonita sebenarnya telah tertembak bius pada pukul 19.02 WIB.
“Tim pertama kali bertemu Bonita pada pukul 17.00 WIB, namun tembakan terhalang tangkai sawit. Selanjutnya tim kembali bertemu Bonita pada pukul 19.02 WIB, dan tembakan kembali dilakukan, kali ini berhasil mengenai Bonita,” ujar Dian, Minggu 17 Maret 2018.
Baca: Harimau “Bonita†Akan Dibawa ke Dharmasraya
Namun usai tertembak, Dian menerangkan tim di lapangan sempat kehilangan jejak dikarenakan Bonita berbelok arah dan sulit dilalui dengan kendaraan.
“Saat diamati pasca tertembak, Bonita dalam pengamatan terduduk dan mulai muntah,” tutur Dian.
Sempat kehilangan, pada pukul 23.10 WIB, Harimau Bonita kembali terlihat oleh tim. Namun Harimau Bonita kembali gagal ditangkap.
“Tim turun dan mendekati Bonita dan melepaskan tembakan. Akan tetapi Bonita menghindar menjauh dan masuk ke dalam semak semak, tim kehilangan jejak,” terang Dian.
Dian menambahkan, medan yang sulit dan penerangan yang kurang menjadi alasan gagalnya penangkapan pada malam hari tersebut.
“Situasi penerangan lampu sorot yang bersumber dari satu mobil kurang dapat mensupport penerangan di lokasi kebun yang bersemak,” pungkas Dian.
Seperti yang diketahui, konflik harimau dan manusia di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragri Hilir telah menjadi perhatian khusus. Apalagi dua warga telah menjadi korban dari hewan yang sudah hampir punah tersebut. (bpc9)