BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masyarakat penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Riau kemungkinan meningkat. Tahun 2017 masyarakat Riau penerima KIS sekitar 1 juta lebih dan diperkirakan naik sekitar 1,2 juta pada 2018 ini.
Data ini berdasarkan catatan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan disesuaikan dengan data yang tercantum di Dinas Sosial Provinsi Riau. Sebab untuk data penerima bantuan seperti KIS, berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) masyarakat yang layak menerima bantuan.
“Memang sumber datanya dari BDP. Kemudian setelah validasi dikirim ke Kementerian Sosial. Sementara kalau penyalurannya dari dinas masing-masing. Misal penyaluran KIS itu dari Dinas Kesehatan, sedangkan penyaluran KIP dari Dinas Pendidikan Riau,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Dahrius Husein kepada bertuahpos.com, Rabu 14 Maret 2018.
Informasi yang dirangkum bertuahpos.com dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau bahwa memang ada rencana penambahan jumlah masyarakat penerima KIS di tahun 2018, sekitar 1,2 juta jiwa. Kemungkinan besar angka penerima fasilitas kesehatan itu akan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya sekitar 1,4 juta hingga 1,7 juta.
Dahrius Husein menjelaskan dalam mekanismenya BDT itu dilakulan validasi oleh kabupaten dan kota masing-masing, yang dilakukan oleh RT/RW. Data yang sudah tervalidasi dikirim oleh kabupaten/kota ke provinsi kemudian dilakukan tahap validasi lanjutan, sebelum data itu dikirim ke Kementerian Sosial.
Baca:Â Program Kartu Indonesia Sehat di Riau Tak Tepat Sasaran
“Benar, KIS itu berdasarkan data yang kita kirim. Baru penyalurannya di Dinas Kesehatan. Kalau perluasan jumlah penerima juga memang benar. Ada penambahan-penambahan jumlah penerima bantuan sosial seperti itu,” sambung Dahrius Husein. (bpc3)