BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – DPR RI akan memanggil Menteri Siti. Pemanggilan ini berkaitan dengan konflik manusia dan harimau yang terjadi di Inhil, Sabtu 10 Maret 2018 lalu.
Anggota Komisi IV DPR RI, Ichsan Firdaus menyebutkan dalam kasus ini, pilihan yang harus diambil hanya 2, yaitu memilih hidup manusia atau memilih hidup hewan.
Baca:Â Harimau Sudah Makan 2 Korban di Inhil, DPRD Riau: Keselamatan Warga Harus Diutamakan
“Kita tentu tidak akan bisa mengambil 2 pilihan itu. Jadi, menurut saya aparat hukum harus mengambil pasal pembiaran perusakan hutan, yang berakibat kepada manusia. Di Riau ini kan sudah berulang-ulang kejadian ini,” ujar Ichsan, Selasa 13 Maret 2018 sebagaiman dikutip dari detik.com.
Dilanjutkan Ichsan, pihaknya akan memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dalam 2 pekan ke depan. Dikatakan Ichsan, pihaknya akan menanyakan seberapa serius pihak KLHK menjaga lingkungan.
“Selambatnya, 2 pekan ke depan, kita akan panggil Menteri LHK, Siti Nurbaya. Kita akan pertanyakan seberapa serius mereka menjaga kawasan hutan, dan tidak melakukan pembiaran (perusakan hutan),” tambah Ichsan.
Baca:Â Pemerintah Biarkan Yusri Diterkam Harimau
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, harimau kembali menimbulkan korban di Indragiri Hilir. Kali ini, korban Yusri, 34 tahun, seorang buruh bangunan. Yusi diterkam harimau pada Sabtu malam lalu, dan ditemukan telah meninggal dunia.
Sebelumnya, seorang warga bernama Jumiati juga menjadi korban amukan harimau. Tim KBKSDA Riau juga telah 2 bulan di lokasi kejadian untuk menangkap harimau tersebut. (bpc2)