BERTUAHPOS.COM, BENGKALIS – Sebanyak 11.719 orang siswa tingkat SMP se kabupaten Bengkalis akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang pelaksanaannya direncanakan tanggal 23 sampai 26 April 2018 mendatang.
Tentunya Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis sedang mempersiapkan helat wajib tahunan ini untuk di 153 sekolah baik SMP maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Bengkalis.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP Disdik Bengkalis Mukhtar Sayuti belum lama ini mengatakan dari 153 sekolah tingkatan SMP ini, data yang di terima Disdik Bengkalis terakhir ada sembilan sekolah yang akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
“Awalnya memang hanya sekolah swasta saja. Namun setelah dilihat kemampuan sekolah negeri dengan fasilitas yang di miliki tiga sekolah negeri bisa untuk melaksanakan UNBK pada UN tahun 2018 ini,” ungkap Mukhtar.
Sembilan sekolah ini terdiri dari tiga sekolah negeri dan enam sekolah swasta. Tiga Sekolah Negeri yang mengikuti UNBK tersebut semuanya berada di Pulau Bengkalis. Diantaranya dua di kecamatan Bantan dan satu di kecamatan Bengkalis.
“Untuk kecamatan Bengkalis sekolah yang mengikuti UNBK tersebut yakni SMP Negeri 1 Bengkalis. Kemudian di kecamatan Bantan yang mengikuti UNBK yakni SMPN 1 Bantan dan SMPN 3 Bantan,”kata Mukhtar lagi.
Sementara sekolah swasta yang mengikuti UNBK untuk kecamatan Bengkalis terdiri dua sekolah. Kemudian empat sekolah lainnya berada di kecamatan Mandau dan Pinggir pada tahun sebelumnya sudah pernah mengikuti UNBK tahun lalu.
Diantaranya SMP Swasta Cendana Mandau, SMP Swasta Mutiara Pinggir, SMP Santo Yosep Mandau dan SMP Swasta At Tiin Pinggir. Kemudian SMP Swasta di kecamatan Bengkalis yang mengikuti UNBK SMP di bawah yayasan Dharma Meitrea.
Pihaknya berharap setiap sekolah tingkat SMP di Bengkalis sudah memulai perlakukan ujicoba atau tryout pelaksanaan UN.
“Kita sudah berikan surat ke setiap sekolah untuk segera melakukan pembinaan persiapan UN berupa tryout. Sementara untuk sekolah yang menggunakan sistem UNBK kita minta lakukan simulasi ujian nasional,” ungkapnya menambahkan. (*)