BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bicara soal dunia pendidikan di Riau memang masih jauh dari harapan. Baik dari sisi pembiayaan, tenaga pendidik, fasilitas dan sarana pendukung lainnya. Semua itu penting untuk kualitas siswa.
Maka itu perlu optimalisasi dari pemerintah sebagai bentuk keseriusan untuk mengatasi masalah pendidikan di Riau. Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Pendidikan Zakiman kepada bertuahpos.com, Jumat 9 Maret 2018.
“Pemerintah Provinsi Riau sendiri menurut saya, memang untuk mengatasi masalah pendidikan semuanya harus dioptimalkan. Baik untuk masalah biaya, pengawasan, pembinaan guru, apalagi masalah teknik edukatif,” ujarnya.
Kata dia semua itu perlu mendapatkan perhatian dan penanganan optimal dalam menjalankan fungsi profesional itu dalam edukasi. Sementara itu masyarakat juga perlu optimal untuk memberikan dukungan. Artinya tidak membebankan semua masalah itu ke pemerintah.
“Kalau masalah ini bisa dilaksanakan secara betul saya rasa dunia pendidikan ini maju. Lah, wong Riau ini juga tidak orang miskin semua, kok. Tapi juga tidak orang kaya semua, lah kan begitu,” ujarnya.
Dia menambahkan, miris rasanya jika ada anak tidak bisa sekolah hanya karena orang tuanya miskin. Tapi juga tak ada alasan anak orang kaya free terhadap pendidikan. Kalau sekolah sudah optimal, masyarakat optimal dan pemerintah optimal, maka tinggal sinergitas.
Sekadar informasi, masalah dunia pendidikan yang dihadapi saat ini negara kekurangan guru. Di Riau juga begitu. Sekolah negeri di Indonesia kekurangan 733 ribu guru.
Jumlah itu turun dari dugaan sementara yang menyebutkan Indonesia kekurangan 988 ribu guru. Data ini bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud, Hamid Muhammad mengatakan kekurangan guru tersebut terjadi di semua tingkatan, yakni TK, SLB, SD, SMP, SMA maupun SMK.
Baca:
Indonesia Kekurangan 733 Ribu Guru, Bagaimana dengan Riau?
Riau Kekurangan Guru, Berikut Jumlah Guru SMA di Riau
Sementara itu, data dari Dinas Pendidikan Riau, jumlah guru PNS tingkat SMA di Riau per Desember 2017 lalu tercatat 7128. Sedangkan untuk guru komiter sebanyak 5740, guru bantu 1055 dan guru honor 2568.
Sebelumnya, Plh Kepala Dinas Pendidikan Riau, Indra Agus Lukman juga mengakui kalau pihaknya juga kekurangan guru. Tahun ini, ujar Indra, pihaknya sudah merencanakan mengajukan penambahan guru ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Anggaran untuk di pendidikan Riau merupakan yang terbesar di APBD, yakni mencapai 20 persen, atau mencapai Rp2 triliun. Dari alokasi tersebut, yang mendapatkan bagian terbesar adalah untuk infrastruktur pendidikan, seperti pembangunan kelas baru, dan alat penunjang pendidikan seperti komputer, serta alat peraga pendidikan lainnya.
“Jadi, itulah yang mendapatkan alokasi paling besar dari dana pendidikan itu, yaitu untuk infrastruktur pendidikan. Ada untuk pembangunan kelas baru, pembelian komputer, dan lainnya. Persentasinya mencapai 29 persen,” terang Sekretaris Komisi V DPRD Riau, Ade Agus Hartanto kepada bertuahpos.com, Jumat 9 Maret 2018.
Selain untuk infrastruktur, pembayaran gaji juga mengambil alokasi yang besar dari dana pendidikan. “Untuk gaji juga ada dalam anggaran yang Rp2 triliun itu. Alokasinya adalah sekitar 20 persen. Disitu kan kita bayarkan gaji semuanya, seperti gaji guru dan gaji pegawai lain,” pungkas Ade. (bpc3)