BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seorang pakar perkotaan, Dr Muhammad Ikhsan, angkat bicara terkait pembangunan fly over yang berdampak ke beberapa pedagang yang ada di Pasar Pagi Arengka, terutama pedagang kaki lima.
Seperti yang diterangkannya kepada bertuahpos.com, Kamis 8 Maret 2018, Ikhsan mengatakan seharusnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mencarikan solusi kepada pedagang yang terdampak. Salah satunya ialah dengan menyediakan lokasi pasar pengganti.
“Pemko harus menyediakan lokasi pasar pengganti yang juga mencakup semua pedagang antaralain pedagang kaki lima,” terang Ikhsan.
Lulusan S3 Utah State University ini menjelaskan akan menjadi masalah nantinya jika Pemko Pekanbaru tidak menyediakan lahan ataupun pasar pengganti.
“Nanti jadi masalah baru jika tidak diberi lahan baru, mereka akan berjualan dimana-mana tempat dan pasti lebih sulit mengaturnya. Nanti kucing-kucingan,” tuturnya.
Pria yang juga aktif mengajar di salah satu perguruan tinggi negeri ini menyarankan agar Pasar Pujasera yang terletak di Jalan Arifin Achmad menjadi salah satu alternatif pemindahan pedagang.
“Sejauh ini yang terbaik ialah Pasar Pujasera, atau bisa saja jika pemko mau mereka sewa lahan lain,” pungkas Ikhsan.
Seperti yang diketahui, pembongkaran dan pensterilan kios dan lapak pedagang di Pasar Pagi Arengka telah dilakukan sejak beberapa hari kemarin. Setidaknya ada 50 kios yang dirobohkan. (bpc9)