BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menilai sedikitnya alokasi dana untuk penanganan Karhuta di Riau tahun ini tidak berlu dibesar-besarkan.
“Semuanya sudah terlanjur dan sudah disetujui. Apalagi yang mau disorot. Merumuskan anggaran itu kan bukan hanya kerja Pemprov Riau, tapi juga atas persetujuan DPRD Riau,” katanya, Rabu 7 Maret 2018, di Pekanbaru.
Sebelum ini, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau sempat menumpahkan perhatiannya terhadap alokasi dana Karhutla di APBD Riau. Jumlah dana itu turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam catatan FITRA Riau memang terlihat ada penurunan signifikan anggara penanganan Karhutla di Riau.
Tahun 2017 Pemprov Riau menganggarkan Rp29,5 miliar. Sementara, di tahun 2018 ini, hanya Rp6,8 miliar atau turun 77 persen dari anggaran tahun lalu.
Wan sendiri mengaku, bahwa dia tidak mempersoalkan sikap kritis yang dilayangkan ke Pemprov Riau terhadap masalah ini.
“Sorot tak disorot pun tak jadi masalah. Kita tengok dulu perkembangannya di lapangan bagaimana, kalau memang perlu ditambah nanti bisa diperubahan,” sambungnya.
Baca: FITRA Riau Kritisi Minimnya Anggaran Penanggulangan Karhutla 2018
Dia menambahkan penganggaran sejumlah dana untuk penanganan Karhuta bisa disesuaikan tergantung bagaimana kondisinya nanti di lapangan.
Sebab selain di BPBD sendiri, di Satker lain juga ada dianggarkan untuk penanganan Karhuta.
“Tak ada yang tak bisa diselesaikan kalau kita sama-sama,” ujarnya. (bpc3)