BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto mengatakan secara umum Riau sudah siap melaksanakan Ujian Nasional Bebasi Komputer (UNBK). Namun dia mengakui memang ada kendala dalam pelaksanaannya, terutama untuk sekolah yang tidak ditunjang oleh fasilitas memadai.
Sebelum ini, Pemprov Riau dianggap belum siap untuk melaksanakan UNBK karena masih banyak sekolah menumpang ke sekolah lain untuk pelaksanaan ujian nasional tersebut.
“Pelaksanaan UNBK pada bulan April nanti, sejauh ini sudah kami persiapkan. Kemarin kami juga sudah rapat soal kepanitiaannya. SK-nya sudah diteken Pak Gubernur. Dan kami akan rapat sekali lagi,” katanya, Selasa (20/2/2018).
Dia menambahkan, pelaksanaan UNBK ini bukan ujian yang hanya dilakukan sekali. Tapi tiap tahun terus diselenggarakan. Maka permasalahan sudah diinfentalisir dan tinggal dimatangkan. “Dari pemerintah pusat bahkan menargetkan angka kelulusan sampai 90%,” tambahnya.
Rudy juga mengakui, bahwa memang ada beberapa sekolah dengan sarana dan prasarana tidak mendukung dalam pelaksana UNBK. Solusinya memang mereka harus bergabung dengan sekolah terdekat yang melaksanakan UNBK.
“Tinggal sekolah itu saja lagi mau atau tidak bergabung dengan sekolah yang punya fasilitas baik. Sekarang kami juga tengah memetakan sekolah mana yang punya fasilitas lengkap supaya bisa disarankan kepada sekolah lainnya di sekitar itu bisa bergabung untuk melaksanakan ujian nasional,” sambung Rudyanto.
Baca:Â DPRD: Riau Belum Siap Hadapi UNBK
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Agus Hartanto mengatakan tahun 2018 ini adalah kali kedua Riau melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Siswa kita 50% lebihlah, bisa melaksanakan UNBK ini. Bagi yang belum, menumpang dulu ke sekolah yang sudah bisa mandiri untuk melaksanakan UNBK,” terang Ade.
Dilanjutkanya, ada Rp 40 miliar dana yang dianggarkan agar sekolah di Riau bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. “Sehingga, sekolah yang tahun ini cuma bisa menumpang, tahun depan sudah bisa mandiri dalam UNBK,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah UN dengan menggunakan komputer yang dilengkapi perangkat lunak (software) yang khusus dikembangkan untuk Ujian Nasional dengan tingkat kesulitan yang sama dengan UN tertulis.
Data dari Kemendibud RI menunjukkan secara nasional, baru 48,3% dari 30,779 sekolah menengah atas yang mampu melaksanankan UNBK secara mandiri. (bpc3)