BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau diminta untuk terlibat aktif dalam pengawasan terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM). Langkah ini sesuai dengan hasil pertemuan yang dilakukan Pemprov Riau dengan PT. Pertamina (Persero) beserta instansi lainnya belum lama ini.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi membenarkan bahwa dalam pengawasan distribusi BBM di Riau akan melibatkan Dinas ESDM. Supaya dalam realisasinya dinas tersebut juga bisa mencatat data secara real time, berapa jumlah BBM yang tersalurkan di Riau.
“Kemarin itu sudah disepakati bahwa Dinas ESDM itu wajib memonitor realisasi dari penyaluran itu. Silahkanlah dimonitor,” katanya, Minggu (18/2/2018).
Ahmad Hijazi juga meminta agar Dinas ESDM Riay bisa memberikan laporan realisasi dari distribusi itu per harinya.
Dia menambahkan saat ini tengah dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar pengendalian distribusi BBM sedikit dilonggarkan. Karena dalam kondisi tertentu jumlah permintaan masyarakat meningkat. Kalau distribusi BBM mendapatkan aturan ketat dari pemerintah dikhawatirkan akan sebabkan meluasnya kelangkaan.
Sementara terhadap masalah distribusi BBM di Riau, dia menduga ada langkah aksi korporasi dari PT. Pertama (Persero) untuk membatasi penyaluran premium. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan SKKMigas, bahwa secara nasional realisasinya sekitar 70%.
“Bisa jadi hanya sedikit mereka dapat margin. Tapi menurut saya semua itu adalah aksi korporasi dari Pertamina. Itu yang terjadi. Makannya kami berharap kepada Pertanian untuk transparan soal pendistribusian BBM itu,” tanbahnya.
Dalam pertemuan itu juga sudah menyepakati bahwa Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau dilibatkan untuk melakukan pengawasan terhadap pendistribusian BBM di Riau.(bpc3)Â