BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Soal nomor urut yang selalu singkron dengan jargon masing-masing calon Gubernur dalam proses Pilkada ini, adalah sebuah euforia dan strategi banding politik. Itu lumrah, karena dalam dunia politik tak ada yang kebetulan.Â
“Maka jangan heran kalau strategi politik itu selalu mengejutkan,” kata Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau Aidil Haris SSos MSi kepada bertuahpos.com saat dihubungi, Selasa (13/2/2018).Â
Misalnya untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Andi-Suyatno. Beberapa jam setelah penetapan nomor urut, muncul logo menjadi branding sesuai dengan nomor urut 4 yang mereka dapatkan.Â
Dalam teori politik ada 2 makna, pertama menunjuk teori sebagai pemikiran spekulatif tentang bentuk dan tata cara pengaturan masyarakat yang ideal, kedua, menunjuk pada kajian sistematis tentang segala kegiatan dalam masyarakat untuk hidup dalam kebersamaan.Â
“Semuanya sudah tersusun secara sistematis. Maka itu orang-orang yang biasa ditunjuk sebagai tim sukses tidak ubahnya seperti tim kreatif di sebuah perusahaan. Mereka sudah mempersiapkan segala sesuatu kemungkinan yang akan terjadi. Bahkan sampai memikirkan branding tentang nomor urut,” sambungnya.Â
Baca:Â Penarikan Nomor Urut Calon Ditimpa Isu Settingan, Ini Kata Ketua KPU Riau
Menurut Aidil Haris, itu adalah upaya untuk melakukan marketing politik. Untuk mendapatkan simpatik atau menarik perhatian masyarakat terhadap apa yang mereka gagas. Semua itu disampaikan melalui, logo, desain baju, dan tampilan-tampilan kreatif lainnya.Â
“Kalau jagoan mereka misal dapat nomor urut 1, 2, 3 dan 4, pasti jauh-jauh hari sudah mereka pikirkan untuk membrending. Kalau begini bagaimana. Kalau begitu bagaimana. Mereka (tim sukses) sudah paham lah soal itu,” sambungnya.Â
Sebab itulah mengapa nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau itu penting bagi mereka. Tujuannya hanya itu, untuk membranding dalam ranah strategi marketing politik.Â
“Saya yakin sekali kalau semua pasangan calon itu sudah mempersiapkan bagaimana model dan bentuk yang menarik untuk dijual. Setelah penetapan nomor urut seperti ini, tunggulah. Banyak bermunculan. Sampai begitulah mereka mengkonsep supaya branding jagoan mereka jadi,” sambungnya.Â
Untuk diketahui pula, pasca penetapan nomor urut untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, pasangan Syamsuar-Edy Natar misalnya, mendapatkan nomor urut 1, sesaat setelah itu simpatisan Syamsuar langsung mengenakan kaos dengan nomor urut 1 di luar ruangan. “Semua nomor ada disini bang,” ujar Rizki, salah seorang simpatisan yang ikut meramaikan pleno terbuka KPU itu.Â
Sementara itu untuk pasangan Andi-Suyatno yang mendapatkan nomor urut 4, kurang dari 1 jam setelah pleno terbuka penetapan nomor urut berakhir, beredar di sosial media logo untuk pasangan yang mengusung jargon AYO tersebut, dengan huruf A ditukar dengan angka 4 (4YO). (bpc3)