BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Komisi IV DPRD Riau, Hardianto mengatakan pihaknya setuju jika pembangunan fly over Simpang SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka ditunda tahun depan.
Namun, penundaan ini dengan catatan kalau hingga akhir Februari 2018 ini, pemenang tender masih belum didapatkan.
Hal itu diungkapkan oleh Hardianto kepada bertuahpos.com, Jumat (2/2/2018).
“Saya mendukung Dinas PUPR Riau untuk menunda pembangunan 2 fly over, dengan catatan bahwa pemenang tender tidak kita dapatkan selambatnya akhir Februari 2018 ini,” terang Hardianto.
Pembangunan 2 fly over ini, lanjut Hardianto, didasarkan kepada kebutuhan masyarakat akan jalan yang lancar di 2 simpang tersibuk di Pekanbaru itu. Namun, jika pembangunan 2 fly over ini menjadi proyek tertunda dan menjadi proyek mangkrak, maka hanya akan menambah kemacetan.
Baca:Â DPRD Riau: Pembangunan 2 Fly Over Didesak Kebutuhan Masyarakat
“Karena itu, daripada menjadi proyek mangkrak yang hanya akan menambah kemacetan, kita tunda saja, dengan catatan pemenang proyek tak didapatkan bulan ini dan pembangunan fisik tak dimulai pada bulan Maret 2018,” kata dia.
Pembangunan 2 fly over di Simpang SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka ditaksir menelan dana hingga Rp 240 miliar. Pembangunan fly over di Simpang SKA akan menelan dana Rp 160 milar, dan fly over Simpang Pasar Pagi Arengka menelan Rp 80 miliar. (bpc2)