BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU— Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di provinsi Riau pada Triwulan II-2014 memiliki nilai sebesar 110,41 menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen meningkat atau lebih baik dari triwulan sebelumnya. Optimisme konsumen tercermin di setiap komponen pembentuk ITK triwulan ini terutama pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi.
Demikian hal itu disampaikan Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Riau, Joni Kasmuri SST SE kepada bertuahpos.com, Selasa (5/8/2014). Â Dikatakannya, ITK triwulan ini didukung olehindeks pendapatan rumah tangga kini optimis sebesar 109,76, indeks pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi sebesar 113,25 dan indeks tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan sebesar 108,39.
“Komponen tingkat konsumsi rumah tangga optimis baik pada komoditas kelompok makanan maupun kelompok non makanan,†ujarnya.
Dipaparkannya, peningkatan konsumsi makanan dengan nilai indeks sebesar 107,64 hampir di semua komoditas makanan baik bahan makanan (nilai indeks 107,18) dan makanan jadi di restoran/rumah makan (nilai indeks 109,45).
Dia merincikan, tingkat konsumsi non makanan juga optimis pada triwulan ini dengan indeks sebesar 110,52. Indeks ini didukung oleh semua komoditas pembentuknya seperti konsumsi untuk perumahan berupa listrik, gas dan bahan bakar (nilai indeks 110,42), baju (nilai indeks 104,68), kesehatan (nilai indeks 106,28), pendidikan (nilai indeks 112,98), rekreasi (nilai indeks 116,34), transportasi (nilai indeks 110,86), dan komunikasi (nilai indeks 113,60).
“Konsumen optimis dalam memperkirakan perekonomian di Triwulan III-2014 dengan tingkat optimisme yang sedikit lebih rendah dari triwulan ini. Hal ini ditunjukkan oleh nilai ITK di provinsi Riau pada Triwulan III-2014 diperkirakan sebesar 107,29,†terangnya.
Menurutnya, optimisme ini tercermin dari variabel pembentuk ITK di triwulan mendatang. Dimana, konsumen meyakini akan ada perbaikan pendapatan pada triwulan mendatang ( nilai indeks 106,98) dan rencana konsumen dalam pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan (nilai indeks 107,85).
Sementara itu, kondisi ekonomi di pulau Sumatera pada Triwulan II-2014 juga semakin baik dalam pandangan konsumen, ditunjukkan oleh nilai ITK yang optimis pada setiap provinsi. ITK provinsi Riau sejalan dengan kondisi ekonomi Sumatera, persepsi konsumen mengenai kondisi ekonomi nasional juga optimis ditunjukkan dengan angka indeks 110,76.
Dipaparkannya, provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi paling optimis dibanding provinsi lain di Sumatera, dengan nilai indekssebesar 113,69 atau lebih tinggi dibanding ITK Nasional. Sementara provinsi Aceh memiliki optimisme terendah di pulau Sumatera dengan nilai ITK sebesar 104,18.
“Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi pada Triwulan III-2014 terjadi di seluruh provinsi di Sumatera, ini ditunjukkan dengan nilai indeks yang optimis,†jelasnya.
Sedangkan Provinsi Bangka Belitung diperkirakan akan menjadi provinsi yang paling optimis di Sumatera dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi dibanding nasional. “Optimisme konsumen di provinsi Riau diperkirakan tinggi namun tidak lebih tinggi dari optimisme nasional pada triwulan yang akan datang. Sementara tingkat optimisme provinsi Sumatera Barat diperkirakan akan lebih kecil dibanding optimisme provinsi lain di Sumatera,†tandasnya. (Syawal)