BERTUAHPOS.COM, Membuat anggaran biaya bisnis adalah hal yang paling penting dalam memulai bisnis . Dimana pengganggaran adalah proses yang mudah, tetapi penting, agar Anda bisa meramalkan pendapatan saat ini dan mencocokkannya dengan pengeluaran di masa depan. Dengan demikian, Anda memastikan bahwa uang yang Anda miliki cukup tersedia untuk menjaga bisnis tetap berjalan bahkan berkembang dan bersaing. Berikut adalah beberapa tips ketika membuat anggaran dikutip laman studenpreneur :
1. Periksa Standar Industri.
Anda perlu benar-benar mempelajari standar industri Anda untuk bisa menghitung berapa persen pendapatan yang dapat dialokasikan untuk investasi atau tabungan. Investasi, karena bisnis kecil memiliki pesaing yang beragam sehingga harus senantiasa berkembang dan melakukan inovasi.. Tabungan, karena usaha kecil sangat rentan terhadap kemerosotan industri.
Anda bisa memeriksa standar industri, misalnya dengan membaca informasi-informasi di perpustakaan lokal tentang industri Anda, survey langsung ke masyarakat, atau berbicara dengan pemilik bisnis lokal lainnya. Setiap bisnis tidak mungkin sama, akan tetapi biasanya memiliki kesamaan.
2. Membuat Spreadsheet.
Catat setiap poin pendapatan dan pengeluaran Anda ke dalam sebuah spreadsheet (paling praktis pakai Microsoft Excel). Hasilnya, Anda bisa memperkirakan apakah jumlah total rupiah dari pendapatan Anda dapat dialokasikan terhadap bahan baku dan biaya lainnya. Dari sini, Anda bisa cari tahu berapa budget yang bisa Anda sediakan ketika sedang mencari pemasok. Begitu pula dengan item seperti sewa, pajak, asuransi, dan lain-lain.
3. Memiliki Angka Toleransi.
Meskipun Anda mungkin sudah menghitung tingkat pertumbuhan pendapatan bisnis Anda, atau menentukan biaya-biaya pengeluaran, tetap saja Anda tidak dapat mengendalikan mereka. Beberapa hal akan meleset dari perkiraan Anda. Karena itu, Anda perlu menyiapkan angka toleransi, Â dan memastikan apakah angka ini lebih dari cukup untuk membuat bisnis Anda bertahan ketika dihantam oleh biaya yang tidak diperkirakan.
4. Tinjau Bisnis Anda Secara Berkala.
Ketika banyak perusahaan menyusun anggaran tahunan secara berkala, pemilik usaha kecil justru harus melakukannya lebih sering dari mereka. Misalnya dalam siklus satu atau dua bulan. Karena, bisnis kecil cenderung tidak stabil. Beberapa biaya tak terduga dapat muncul kapan saja dan merusak arus kas Anda.
5. Sadar Diskon.
Anda harus mulai membanding-bandingkan harga untuk mencari kemungkinan pemasok yang lebih murah. Hal ini dapat dilakukan secara berkala, bukan hanya ketika memulai, akan tetapi ketika mengatur anggaran tahunan, bulanan, atau periode rutin. Manuver sederhana, namun bijaksana ini akan memberikan Anda ruang bernapas yang lega, sekaligus dana yang sangat dibutuhkan untuk ekspansi di masa depan.(*)