BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Indonesia tetap bersikukuh untuk membeli pesawat tempur Rusia, Sukhoi SU-35. Walau berpotensi sanksi AS, pembelian pesawat tempur generasi 4++ ini tetap berjalan.
Demikian ditegaskan oleh Menko Polhukam, Wiranto saat ditemui utusan Presiden Rusia, Vladimir Igorevich Kozhin, Rabu (24/1/2018).
“Ya, pemerintah Rusia meminta Indonesia tidak termakan isu sanksi Amerika Serikat (AS), dan tetap melanjutkan pembelian Sukhoi. Saya juga tegaskan kepada mereka bahwa kita juga ingin rencana ini segera terealisasi,” tegas Wiranto, sebagaimana dikutip dari republika.co.id.
AS sendiri memang sangat sensitif dengan Rusia. AS menuding Rusia terlibat pemilu di AS pada tahun 2016 lalu. AS juga memberikan sanksi kepada Rusia atas tuduhan keterlibatan tersebut.
AS sendiri telah membuat Undang-undang yang menyebutkan bahwa hukuman bisa diberikan kepada semua pihak yang bekerja sama pihak penerima sanksi dari negara Paman Sam itu.Â
Sementara itu, kebutuhan akan pesawat tempur canggih dirasa sangat mendesak bagi Indonesia. Sampai saat ini, pesawat tercanggih Indonesia adalah SU 27/30 yang ada di Skadron 11, Makassar. (bpc2)