BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jika melintas di Jalan Tuanku Tambusai Ujung pasti menemukan tulisan besar di tengah pembatas jalan: Taman Median JL. T. Tambusai. Taman ini membingungkan masyarakat sekitar dan juga pengguna jalan, karena di sekitar tulisan itu tak ada yang khas menunjukkan bahwa itu sebuah taman.
Lokasi persisnya, di persimpangan masuk ke Rumah Sakit Prima atau ke Yayasan As-Shofa. Tulisan besar berwarna hijau muda itu membentang hampir 10 meter di median jalan.
Huruf kapital yang dipasang di situ terbuat dari bahan seperti seng, dengan ketinggian sekitar 1 x 0,5 meter. Di bagian bawah tukisan itu ada kolam-kolam kecil berbentuk segi tiga sebanyak 10 buah di kiri dan kanannya. Kolam kecil itu terhubung dengan kolam lainnya dengan model yang sama. Di tengahnya ada sebuah pipa berukuran setengah meter, fungsinya untuk pancuran air.Â
Tulisan ini juga dipasang lampu penerang jalan sebanyak 10 buah di sisi kiri dan kanannya. Lampu itu dikerangkeng dengan besi seukuran jari yang di las, sehingga tak mudah lepas atau diganggu oleh tangan-tangan jahil.Â
Di sekitar tulisan Taman Median JL. T. Tambusai itu memang ditanami bunga-bunga kecil. Dan sepertinya itu masih baru. Sebab tanahnya masih gembur, belum padat benar. Bunganya juga tak ada yang istimewa. Lebar daunnya seukuran ibu jari, berwarna hijau dan merambat, kemudian ditambah dengan rumput taman di sekelilingnya.Â
Tulisan Taman Median JL. T. Tambusai ini sudah ada sejak akhir tahun 2017 lalu. Tak jelas siapa yang punya proyek itu. Tapi kuat dugaan hanya sebatas menghabiskan duit dan proyek kecil-kecilan pemerintah di akhir tahun. “Sepertinya begitu,” kata Ali, penjaga toko yang berada di samping Jalan Tuanku Tambusai Ujung. Dari tempatnya duduk, menjaga toko, tulisan taman median ini jelas terlihat.Â
Dia mengakui pada saat proyek pengerjaan pembuatan nama taman itu dilakukan terlihat beberapa orang pekerja, dan proses pengerjaannyapun cukup cepat. “Seingat saya tak ada orang yang pakaian dinas pemerintah waktu pengerjaan kemarin,” sambungnya.Â
Rina, warga yang berdomisili di Jalan Kutilang Panam, sering melintas di jalur ini saat akan berangkat kerja ke pusat kota. Dia salah satu karyawan di bank swasta di Pekanbaru. “Saya juga bingung itu taman apa. Tamannya di mana. Karena tak terlihat seperti taman. Tapi ada namanya,” kata dia saat berbincang dengan bertuahpos.com, di salah satu warung di kawasan itu.
“Ini taman aneh menurut saya,” sambung Indri, pemilik warung yang ikut nimbrung dalam pembicaraan. “Kalau dibilang untuk mempercantik kota, biasa aja. Bagus taman di depan rumah lagi,” ketusnya. (bpc3)