Bantuan Mobil Untuk SMK Ada Unsur Politik? Ini Kata Pengamat

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau menyerahkan bantuan sebanyak 17 unit mobil aset pemerintah ke SMK di Riau. Seremoni bantuan itu diserahkan di Jalan Kopan, Pekanbaru, Senin (22/1/2018). Dalam situasi politik yang memanas dikhawatirkan bantuan seperti ini memuat unsur politis?

Menurut Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau Aidil Haris SSos MSi, kalau bantuan itu bersumber dari anggaran daerah, tak masalah. 

“Ya enggak masalah, kan bukan bantuan pribadi. Lagi pula yang dibantu itu SMK, ya enggak apa-apa,” katanya mengutarakan pendapatnya saat dihubungi bertuahpos.com, Senin (22/1/2018) di Pekanbaru. 

Dia menambahkan, kecuali Gubernur Riau Andi Rachman menyerahkan sembako atas nama pribadi dengan syarat harus memilih dia nantinya dengan berbagai konsekuensinya, bahkan ada paksaan disana. “Maka itu baru masalah,” sambungnya. 

“Atau misal, kecuali kepala SMK dipaksa untuk mengerahkan suara para guru dan pegawai bahkan siswa sebagai pemilih pemula, nah, itu masalah. Wajib pilih Andi Rachman dengan paksaan, itu masalah,” sambungnyanya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Sebanyak 17 mobil milik aset Pemprov Riau diserahkan ke 17 SMK di Riau. 

Baca: 17 Mobil Diserahkan ke SMK di Riau Untuk Praktik

Penyerahan bantuan itu langsung dilakukan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, di pergudangan Pemprov Riau Jalan Kopan, Pekanbaru. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau Firdaus kepada bertuahpos.com, Senin (22/1/2018). 

“Simbolisnya ada 3 mobil yang diserahkan, yakni ke SMK di Minas, SMK di Bangkinang dan SMK di Pelalawan,” katanya. “Masing-masing dapat 1 unit mobil X-Trail. Mobil ini diberikan untuk anak-anak bisa praktik,” tambahnya.

Dia menjelaskan 17 unit mobil yang diberikan sebagai bentuk bantuan ini, adalah mobil milik aset Pemprov Riau yang tidak dipergunakan lagi. (bpc3)