BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU - Baru ini masih hangat diperbincangkan tentang dibalik keunggulan kemiliteran negara Amerika Serikat, bahwa pada hari Jumat (19/1/2018) kemarin pentagon membuat sebuah strategi pertahanan baru yang mereka dikeluarkan. Dimana waktu itu, pentagon membidik negara Rusia dan China yang mengarakan militer AS untuk mengalihkan perhatiannya kepada negara-negara tersebut dari pada berfokus ke kelompok militan islam maupun negara-negara lainnya.
Untuk diketahui, Sekretaris pertahanan yang dipimpin oleh Jimm Mattis mengungkapkan bahwa mereka sudah membuat strategi baru pertahanan nasional yang baru diresmikannya dan strategi baru ini sangat jauh berbeda dengan strategi ditahun 2014 silam dimana pada waktu itu diluncurkan sebelum Rusia mengganggu pemilihan presiden pada tahun 2016 dan bergabung dalam perang sipil di negeri Suriah. Strategi ini bertujuan untuk melindungi orang-orang yang membutuhkan dan melindungi generasi penerus kebebasan.
Didalam sebuah pernyataan berita, Mattis menyebut ini sangatlah sulit dan kami harus membuatya berdasarkan ajaran yang mendasar yaitu bahwa amerika mampu bertahan hidup. Namun dokumen tersebut diklasifikasikan dan hanya tersedia sebuah ringkasan yang berisi sebelas halaman yang menjelaskan bahwa bidang fokus untuk AS kedepan ialah yang mencakup penguatan aliansi militer dari timur tengah ke asia dan membangun militer yang lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya.
Kemarin, tepatnya pada hari Kamis (18/1/2018), Wakil Asisten Menteri Pertahanan Elbridge Colby mengatakan saat ia melihat-lihat strategi baru, untuk strategi dan pengembangan kekuatan adalah Rusia-Cina telah memutuskan untuk pergi kesekolah dengan cara perang amerika maupun teknologi yang terkait dengan kemajuan yang begitu pesat.
Itu sebabnya kenapa Colby mengatakan bahwa fokus baru adalah bukan strategi konfrontasi namun ini akan membahas tantangan ptensial kekuatan utama yang sangat sulit. (em)