BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Diet Keto atau ketogenik, merupakan salah satu diet yang mempunyai keunggulan hanya memakan waktu singkat.
Diet ini sempat membuat banyak orang tergoda untuk melakukannya, lantaran diviralkan dengan diet yang cepat untuk menurunkan berat badan.Â
Namun tahukah Anda, diet tersebut ternyata tidak baik untuk kesehatan dan tidak disarankan.Â
Seperti yang dijelaskan dr. Viet Yuliana M. Kes bahwa diet Keto ini hanyalah mengkonsumsi rendah Karbohidrat dan tinggi lemak, sehingga tidak baik untuk kesehatan tubuh.Â
“Diet keto itu mengkonsumsi rendah karbohidrat dan tinggi lemak, hal seperti ini tidak disarankan. Karena komposisi dietnya tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh orang sehat,” ujar dr. Viet, Kamis (18/01/2018).
Pasalnya, jika konsumsi lemak normal adalah sekitar 20-30%, sedangkan diet ketogenik menganjurkan asupan lemak mencapai 60-70%, sehingga jika diet keto dilakukan akan terjadi efek peningkatan kadar gula dalam darah.Â
“Kalau terlalu banyak mengkonsumsi lemak bisa menyebabkan asupan sayur dan buah jadi terbatas, membuat tubuh kurang vitamin dan serat, sedangkan serat berfungsi untuk memperlambat penyerapan gula. Jadi bisa menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah,” jelas dr. Viet.Â
Tak hanya itu, bahaya lemak berlebih juga beresiko terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah. Berbicara tentang diet Keto ini adalah mengatur pola makan dengan tidak mengkonsumsi nasi, namun hanya dianjurkan mengkonsumsi daging sapi, kambing, ayam, bebek, ikan, telur, keju dan lemak alami, untuk buah alpukat dan kelapa terbatas.Â
Lalu, apakah metode tersebut baik untuk kesehatan Anda di masa mendatang?
Jika jawabannya tidak, jadi Anda harus berhati-hati. Intinya, sayangi tubuh Anda dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi. (Bpc8)Â