BERTUAHPOS.COM(BPC), PEKANBARU – Populasi Gajah Sumatera semakin bertambah, ini setelah salah seekor Gajah Sumatera yang berada di Hutan Talang Suaka Margasatwa Balai Raja diketahui telah melahirkan seekor bayi gajah.
“Alhamdulillah telah lahir seekor bayi Gajah Sumatera yang diperkiran terjadi seminggu lalu. Adapun gajah yang melahirkan tersebut ialah seekor Gajah Sumatera liar bernama Seruni yang diperkirakan saat ini telah berusia 40 tahun,” terang Dian Indriati selaku Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Rabu (17/1/2018).
Kepada bertuahpos.com, Dian menerangkan, kelahiran seekor bayi Gajah Sumatera pertama kali diketahui oleh Rimba Satwa Foundation (RSF) dengan penemuan jejak-jejak kaki Gajah Sumatera kecil di Suaka Margasatwa Balai Raja.
“RSF salah satu mitra BBKSDA Riau, merekalah yang pertama kali mengetahui kelahiran anak gajah tersebut. Mereka juga telah mengamati Seruni (induk gajah, red) selama ini sebelum kelahiran. Kelahiran diketahui berdasarkan penemuan jejak kaki gajah kecil yang ditemukan kurang lebih 4 hari lalu dan diperkirakan telah lahir sekitar satu Minggu ini,” terang Dian.
Untuk berat dan jenis kelamin bayi gajah tersebut, Dian menjelaskan saat ini tim BBKSDA Riau belum bisa melihat jenis kelamin bayi gajah tersebut.
“Jenis kelaminnya belum diketahui, karena kita belum bisa melakukan pengecekan karena saat ini bayi gajah tersebut selalu dikawal oleh induknya serta dua ekor gajah dewasa lainnya. Namun begitu, dari pantauan bayi gajah tersebut terlihat sehat dan lincah bergerak,” jelas Dian.
Dian menambahkan, dengan lahirnya satu ekor bayi Gajah Sumatera, ini merupakan salah satu usaha BBKSDA Riau untuk tetap mempertahankan serta memperbaiki ekosistem Suaka Margasatwa Balai Raja, terutama sebagai salah satu habitat Gajah Sumatera tetap terjaga.
“Angin segar bagi kita semua terutama BBKSDA Riau, salah satu spesies langkah dan terancam punah kembali melahirkan bayinya di tahun ini (2018, red). (bpc9)