BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kasus harimau yang menerkam manusia di Indragiri Hilir mendapatkan perhatian dari dunia internasional. Salah satu yang memberitakan kejadian ini adalah media Prancis, AFP.
AFP memberitakan bahwa seekor Harimau Sumatera telah menganiaya manusia di Inhil, Riau. AFP menuliskan bahwa konflik antara manusia dan harimau terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
“Beberapa kasus harimau terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, di mana ada banyak korporasi yang bergerak di sektor kehutanan sehingga menyebabkan hilangnya habibat harimau” demikian laporan AFP, Kamis (4/1/2018).
AFP juga menuliskan bahwa saat ini populasi Harimau Sumatera dalam keadaan kritis. AFP melaporkan hanya tersisa sekitar 400-500 Harimau Sumatera di alam liar.Â
Seperti yang diberitakan diberbagai media, Jumiati salah seorang karyawan PT THIP, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah diterkam harimau pada Rabu (3/1/18).
Berdasarkan Informasi yang didapat bertuahpos.com, saat kejadian tersebut, Jumiati saat itu bersama dengan dua orang rekannya yang juga bekerja di tempat yang sama.
Salah satu personil Polsek Pelangiran, IPTU M Rafi menyebutkan bahwa masih terdapat dua orang Karyawan PT THIP yang berada di TKP. “Masih ada dua orang lagi yang menyelamatkan diri dengan cara memanjat pohon, dan belum berani untuk turun,” Kata M Rafi. (cr1/bpc14)