BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau mempertegas perekonomian Riau 2018 bisa tumbuh membaik, jika didukung perbaikan infrastruktur. Sektor ini diyakini punya andil lebih besar dalam menunjang perbaikan perekonomian.Â
Ketua Apindo Riau Wijatmoko Rahtrisno mengatakan, jika perbaikan infrastruktur tidak mengucur ke daerah kemungkinan besar itu masih akan dikuasai oleh perusahaan besar atau BUMN. Oleh sebab itu melalui infrastruktur yang memadai akan dorong percepatan multiflayer efeknya ke daerah.Â
“Makanya bagaimana proyek-proyek infrastruktur itu mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat sendiri. Sebab kalau pembangunan infrastruktur jalan, karyawan kan dapat uang dan mereka belanja itu akan berpengaruh pada efek bangkitnya ekonomi daerah,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Kamis (4/1/2018).Â
Lebih lanjut Wijatmoko Rahtrisno mengatakan, memang untuk di Riau tingkat konsumsi rumah tangga menjadi faktor penunjang utama dan memberikan andil besar terhadap perekonomian daerah. Namun ini akan bersaing ketat dengan tingginya inflasi daerah.Â
“Pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi di tahun 2018, menurut hemat saya tergantung dari proyek-proyek infrastruktur karena jalurnya seperti yang saja jelaskan tadi,” sambungnya.Â
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) Riau memperkirakan pertumbuhan ekonomi Riau versi BI lebih tinggi, yakni menyentuh angka 2,43-3,43%. Lebih tinggi juga dibandingkan 2017 yakni hanya 2,25%-3,25%.
Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat, angkaa inflasi di Riau tutup tahun 2017 lalu 0,49%, didominasi oleh bahan makanan. Dengan demikian inflasi tahun kalender 4,20% per Desember 2016 ke Desember 2017. (bpc3)