BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Asosiasi pengembang perumahan tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Riau menargetkan membangun 15.000 unit rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan komersil di Provinsi Riau untuk tahun 2018 ini.Â
Â
Dimana jumlah perumahan komersil sebanyak 2500 unit dan 12.500 MBR. Hal itu dikatakan oleh Ketua REI Riau Nursyafri Tanjung kepada bertuahpos.com, Rabu (3/01/2018)Â
Â
Ia juga mengungkapkan yang menjadi sasaran utama REI adalah rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), apalagi pada tahun 2017 lalu, REI Riau berhasil membangun 10 ribu unit rumah. Bahkan lebih dari target pembangunannya.
Â
“Target kita di tahun 2018, 80persen didaerah penyanggah dari kota Pekanbaru seperti Pekan Sikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) dan 20 persen kabupaten lainnya,”ungkapnya.
Â
Dirinya juga optimis pembangunan perumahan di Riau cukup tinggi mengingat kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah terhadap rumah bersubsidi cukup tinggi.Â
Â
Bahkan secara regulasi masyarakat untuk membayar DP perumahan tersebut tidak mengalami kenaikan. “Sebab pedoman regulasi untuk DP perumahan MBR sesuai dengan regulasi di tahun 2017,”ucapnya.
Â
Dia mengaku keyakinan atau optimistis mencapai target itu berangkat dari hubungan kerjasama yang telah berhasil dibangun rei bersama beberapa pihak, khususnya bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau dalam hal percepatan administrasi sertifikat tanah dan perumahan.
Â
“Kemudian kami juga telah melakukan jalinan kerja sama dengan perusahaan listrik negara atau PLN dalam segi penerangan,” ungkapnya.(Bpc8)Â