BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Karena dangkal terhadap data, pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Riau diminta untuk membaca dan paham tentang laporan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Penekanan itu disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Selasa (2/1/2018).Â
“Saya sangat menekankan kepada OPD untuk membaca dan mengerti tentang data laporan BPS. Selanjutnya tolong didiskusikan dengan bawahannya,” kata dia.Â
Lebih lanjut Andi Rachman mengatakan data BPS sebaiknya dijadikan sebagai acuan dalam menentukan arah kebijakan di OPD masing-masing. Sebab pemerintah masih menggunakan sajian data dari BPS sebagai data penunjang.Â
Dia mengakui sejauh ini ada banyak OPD yang masih lemah dengan untuk mengerti sajian data dari BPS. Padahal data itu dilakukan berdasarkan survei langsung ke lapangan.Â
Kata Andi Rachman, jika dibandingkan memang sangat jauh berbeda data-data yang tersedia selama ini di OPD sehingga tak ada sinkronisasi jelas. Hal Seperti ini diyakini akan sulit untuk merumuskan solusi dari satu masalah yang tengah dihadapi. Karena dangkal terhadap data, pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Riau diminta untuk membaca dan paham tentang laporan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Selain itu, Andi Rachman juga menekankan kepada OPD agar bahas dan diskusikan secara detail soal penyelenggara proyek strategis nasional, sebab ini akan memberi dampak besar terhadap perekonomian masyarakat.Â
“Begitu juga dengan proyek strategis nasional. Semuanya harus didiskusikan. Ada banyak peluang baru yang bisa digarap dengan kehadiran itu. Saya ingin tidak ada yang terlewatkan. Karena ini sangat berkaitan dengan penentuan arah kebijakan dan peluang baru di 2018,” sambungnya. (bpc3)