BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU –Â 5 hari pasca khitan, peserta Ayo Khitan Indonesia (AKHI) 2017 dijadwalkan pelepasan klamp di Pondok Khitan, Jalan Hang Jebat nomor 1 hari ini, Jumat (29/12/17).
Dimana sebelumnya telah dilangsungkan khitan massal di Masjid Agung An-Nur pada Minggu (24/12) kemarin. Khitanan yang diselenggarakan oleh Pondok Khitan ini menggunakan metode Klamp.
Selain pembukaan klamp, peserta juga mendapat bingkisan berupa souvenir dari LazisMu Kota Pekanbaru dan Pondok Khitan.Â
Dalam hal ini, tahap pertama adalah membuka klamp pengunci yang berwarna putih. Klamp pengunci dipotong kedua sisinya dengan gunting kuku yang tajam. Setelah terpotong, tarik dan lepaskan klamp pengunci.Â
Tahap kedua adalah melepaskan tabung yang masih menempel pada kulit penis. Untuk mempercepat pelunakan kulit luka/necrotic, maka dianjurkan pula berendam di air hangat.Â
Baca:
Anak Ini Justru Tertawa Saat Dikhitan, Daut: Jangan Tarik Ujungnya, Geli!
Ustaz Mustafa Umar: Anak Sekarang Senang Dikhitan
Setelah itu tabung diputar ke kiri dan ke kanan secara perlahan (seperti gerakan membuka dan menutup tutup botol, tapi jangan dipaksa).Â
“Jika tabung belum bisa diputar, ulang perendaman di rumah. Setelah itu kulit luka akan melunak sehingga tabung mudah dilepaskan, dan diberi salep dua kali sehari,” sebut Albert selaku staf Pondok Khitan.Â
Setelah Klamp lepas, luka sudah mengering sehingga tidak memerlukan perawatan khusus. Bekas luka khitan akan berbentuk seperti cincin berwarna kehitaman yang merupakan jaringan mati (necrotic) yang tidak berfungsi lagi.
Jaringan ini akan terlepas dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jangan melepaskan necrotic secara paksa agar menghindari luka yang terbuka. Jaga bekas luka khitan agar tetap bersih dan kering dengan mandi secara teratur dan mengeringkannya dengan baik. (Bpc8)Â