BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakui fenomena ibu vs gadget menjadi tantangan berat di era digital dan itu perlu diberi penyadaran pada momentum hari ibu 22 Desember 2017 ini.Â
Kepada wartawan saat ditemui di Kantor Gubernur Riau usai upacara peringatan hari ibu 2017, Jumat (22/12/2017). “Itu termasuk dalam tugas semuanya, kita sebagai ibu maupun kita sebagai anak,” katanya.
Di era digital ada banyak ibu yang hilang perannya dalam mendidik dan mengawasi anak. Peran ibu digantikan gadget. Faktornya bisa karena ibu yang sibuk dengan aktivitas di luar sehingga sedikit waktu untuk memperhatikan anaknya. Faktor lain, ibu yang lebih sibuk dengan gadget, supaya anaknya tidak rewel anak juga diberi gadget.
Selain itu, pada gadget sendiri ada banyak konten yang sengaja disisipkan untuk mengganggu perkembangan pola fikir anak. Misalnya melalui game, sosial media, tontonan di internet, dan lain sebagainya. Porsi anak yang lebih lama dengan gadget ketimbang ibu akan sangat memungkinkan perkembangan anak lebih dipengaruhi oleh ini.Â
Untuk masalah ini, Andi Rachman menjelaskan, anak memang harus mendapat pengawalan ketat dari orang tua, sehingga dalam kesehariannya kekurangan waktu ibu untuk anak tidak menjadi masalah terhadap pola pokir dan sikap anak.Â
Baca:
Ibu Harus Tahu, Inilah Permainan Perusak Otak Anak
Kata Ustaz Abdul Somad Tentang Hari Ibu
“Semuanya itu berperan dan perlu saling mengingatkan. Mislanya, ibu pergi ke pengajian, dibawa lah anaknya ke pengajian atau ke masjid. Ibu yang bertugas sebagai guru juga harus mengingatkan muridnya,” sambungnya.Â
Lebih lanjut, Andi Rachman mengatakan, perkembangan teknologi hari ini sulit dibendung. Disitulah tugas ibu, untuk memberi pengertian dan batasan, mana yang layak untuk anak dan mana yang tidak. (bpc3)