BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Periaku penyimpangan seks seperti LGBT (Lesbian, gay, biseksual, transgender), bisa saja terjadi sejak anak-anak.
Seperti yang diterangkan oelh salah seorang psikolog dan juga Ketua Divisi Pelayanan P2TP2A Provinsi Riau, Yanuar, Rabu (20/12/2017), perilaku LGBT bisa saja muncul sejak anak-anak disebabkan karena sifat anak-anak sebagai peniru yang baik.
“Mulai anak-anak sangat bisa perilakunya muncul, ini disebabkan dengan mencontoh atau melihat dari lingkungannya, karena anak itu belajarnya dari meniru dari melihat, misalnya melihat film,†terangnya.
Selain meniru dan melihat, Yanuar juga menjelaskan perilaku penyimpangan seks pada anak atau LGBT salah satunya disebabkan oleh lingkungan sekitar anak. Termasuk teman bermain, dan mainan yang dimainkan oleh anak tersebut.
Untuk itu, Yanuar yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi UIR, menghimbau agar orang tua berperan aktif dalam pencegahannya sejak dini.
“Harus dari dini orang tua mencegah, anak itu harus dikasih tahu perannya masing-masing. Laki-laki harus begini perempuan seperti ini. Orang tua harus mengarahkan peran anak tersebut sesuai jenis kelaminnya. Misalnya anak laki-laki diajarkan main bola, bukan main boneka atau masak-masak seperti mainan anak perempuan,†jelasnya.
Yanuar juga menegaskan, orang tua harus cepat tanggap dalam mengidentifikasi kelainan seksual pada anak.
“Misal anak laki-laki mainnya dengan anak perempan, kemudian gayanya keperempuanan itu harus diidentifikasi oleh orang tuanya. Maka peran orang tualah yang mengarahkan anaknya, contoh dengan memberitahu anak dengan bermain sesama jenisnya,†kata Yanuar. (bpc9)