BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Peredaran narkoba mulai masuk di tingkat yang mengkhawatirkan. Dari seluruh daerah di Indonesia, Riau menempati peringkat 13 daerah dengan peredaran narkoba terbanyak.
Hal itu diungkapkan oleh ketua Komisi A DPRD Riau, Hazmi Septiadi, Rabu (13/12/2017).
“Sekarang Riau ini sudah nomor 13 se-Indonesia tingkat peredaran narkoba. Ini sudah sangat mengkhawatirkan kita semua,” kata Hazmi.
“Riau sekarang sudah bukan tempat transit saja lagi, namun juga sudah menjadi tujuan narkoba ini,” tambah Hazmi.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang menyebutkan bahwa sebagian narkoba yang beredar di Riau berasal dari Malaysia. Narkoba ini diselundupkan di jalur laut dengan pelabuhan-pelabuhan tikus di sepanjang pesisir Riau.
“Narkoba yang beredar di Riau sebagian besar memang berasal dari Malaysia. Mereka masuk dengan cara disekundupkan di Selat Malaka, dan masuk di jalur tikus sepanjang daerah pesisir Riau,” ujar Nandang.
Terakhir, Polda Riau berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba asal Malaysia seberat 17 kg. (cr1)