BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pengusaha biro perjalanan (agen travel) semakin dituntut untuk kreatif dalam pengembangan usaha. Langkah itu supaya pebisnis jasa tersebut yang ada di lokal tetap bertahan dan berkembang, di tengah gempuran bisnis serupa melalui online.Â
Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman mengungkapkan itu, saat ditemui bertuahpos.com, Rabu (13/12/2017), di Pekanbaru. Dia mengakui bahwa acap kali pertemuan yang digelar dengan ASITA dan PHRI, membahas masalah itu.
“Pengusaha travel sekarang ini, wajib hukumnya membuat paket perjalanan yang kreatif. Bahkan cara seperti ini juga bisa dilakukan oleh hotel. Kalau hanya mengandalkan penjualan tiket dijamin tutup,” katanya.Â
Fahmizal melihat, kolaborasi kedua asosiasi juga bisa dilakukan untuk menyusun strategi. Sebab sangat memungkinkan bagi pihak pengusaha agen travel bekerja sama dengan hotel untuk merumuskan itu.Â
Baca:Â Travel Agent Terancam Bangkrut, Ekonom Sebut Jadikan Tantangan Sebagai Peluang
“Penerimaan tidak bisa bawa turis. Yang bisa bawa turis masuk ke Riau ini, ya industri pariwisata. Kalau mereka serius saja dengan ini, saya yakin usaha mereka tidak akan terancam. Tiket itu hanya sebagian kecil dari upaya yang bisa mereka lakukan,” sambungnya.Â
Dia mengakui terhadap masalah ini, bukan hanya sekali dua, pihaknya duduk satu meja dengan PHRI dan ASITA membahas peroalan demikian. (bpc3)