BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Penyakit Difteri kembali mewabah di Indonesia. Sampai November 2017 tercatat 591 kasus dan 30 kasus kematian yang disebabkan akibat difteri.
Penyakit yang disebabkan oleh clostridium diphtheriae tersebut merupakan penyakit yang sangat menular.
Menurut keterangan dokter spesialis anak Rumah Sakit Asal Bros Ahmad Yani, dr. Arie Kurniasih yang dilansir dari PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) per November 2017 berikut datanya :
1. Provinsi Aceh 76 kasus, 3 kematian
2. Provinsi Sumatera Utara 2 kasus, 0 kematian
3. Provinsi Riau 8 kasus, 0 kematian
4. Provinsi Sumatera Barat 20 kasus, 0 kematian
5. Provinsi Jambi 3 kasus, 0 kematian
6. Provinsi Sumatera Selatan 1 kasus, 0 kematian
7. Provinsi Lampung 1 kasus, 0 kematian
8. Provinsi Banten 57 kasus, 3 kematian
9. Provinsi DKI Jakarta 16 kasus, 2 kematian
10. Provinsi Jawa Barat 95 kasus, 10 kematian
11. Provinsi Jawa Tengah 11 kasus, 0 kematian
12. Provinsi Jawa Timur 283 kasus, 11 kematian
13. Provinsi Kalimantan Barat 5 kasus, 1 kematian
14. Provinsi Kalimantan Tengah 1 kasus, 0 kematian
15. Provinsi Kalimantan Selatan 1 kasus, 0 kematian
16. Provinsi Gorontalo 1 kasus, 0 kematian
17. Provinsi Sulawesi Selatan 4 kasus, 0 kematian
18. Provinsi Sulawesi Tengah 1 kasus, 0 kematian
19. Provinsi Sulawesi Tenggara 4 kasus, 0 kematian
20. Provinsi Papua, 1 Kasus, 0 kematian
Baca:Â Waspada, Berikut Cara Penularan Difteri
Dari 20 provinsi yang terdata, total terdapat 591 kasus difteri dan 30 kasus kematian. (mg3)