BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Difteri adalah infeksi menular dan sangat berbahaya. Infeksi difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium.Â
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menjelaskan, gejala yang muncul jika terkena difteri yakni sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan pada amandel dan tenggorokan.
Bahayanya, infeksi dapat menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf. Bahwa dalam beberapa kasus, ditemukan infeksi bisa terjadi lewat kulit.Â
“Racun yang dihasilkan oleh Corynebacterium dapat berbahaya bila tersebar ke bagian tubuh yang lain,” katanya, Senin (12/11/17).
Kasus ini bermuara pada tingkat kesadaran masyarakat yang rendah untuk melakukan vaksinasi. Dan itu biasa terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.Â
Baca:Â Tahun Lalu Penderita Difteri di Riau Ada 22 Kasus
Difteri juga dapat dikenali dari beberapa tanda berikut:
– Tenggorokan seperti dilapisi selaput tebal keabu-abuan
– Radang tenggorokan dan suara menjadi serak
– Pembengkakan pada kelenjar leher
– Masalah pernapasan dan kesulitan menelan
– Hidung berlendir
– Demam dan menggigil
– BatukÂ
– Perasaan tidak nyaman
– Gangguan penglihatan
– Bicara yang melantur
– Kulit pucat, berkeringat dan jantung berdebar.
Sebaiknya, jika sudah mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera menghubungi dokter. Apalagi setelah mengetahui ada keluarga melakukan kontak dengan korban difteri. Sebab sangat memungkinkan penularannya terjadi melalui udara. (bpc3)