Mengukur Risiko Investasi Bitcoin

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bitcoin menjadi investasi menggiurkan. Kini harganya terus melambung. Hari ini, Minggu (3/12/2017), harga Bitcoin setara dengan Rp 158 juta. Memang menggiurkan. Namun perlu diingat risikonya. 

Bhima Yudhistira, seorang ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menjelaskan, jika ingin memulai investasi dengan Bitcoin, maka wajib mengetahui risikonya terlebih dulu, mengingat Bitcoin masih cukup fluktuatif. 

“Jadi pelajari baik-baik sistemnya dan sesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor,” katanya. 

Bagi investor yang suka tantangan dan risiko Bitcoin menjadi investasi cocok bagi mereka. Tetapi bagi investor yang ingin penghasilannya lebih stabil, sebaiknya menghindari Bitcoin. 

Untuk pemula, investasi Bitcoin bisa dilakukan secara bertahap. “Misalnya dimulai 5% dari portfolio investasi. Kemudian naik menjadi 20% bahkan 30%. Jangan euforia berlebihan jika tidak memahami arah pergerakannya,” kata dia. 

Bitcoin adalah salah satu dari 1.100 jenis mata uang digital dunia, dan itu juga menjanjikan keuntungan besar. Ini juga bisa menjadi pilihan investor. 

Namun dia menyarankan, untuk mempertimbangkan likuiditas setiap mata uang, termasuk bitcoin. “Semakin murah harga mata uang digitalnya, semakin sedikit pemainnya jadi kurang,” ujar Bhima. 

(bpc3/tempo.co)