BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh lagi terseret sentimen negatif dari pasar global dan regional. Aksi jual kembali dilakukan investor asing.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah Rp 10.015 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.955 per dolar AS,
Pada perdagangan preopening, IHSG anjlok 59,974 poin (1,28%) ke level 4.637,910. Sedangkan Indeks LQ45 jatuh 15,124 poin (1,95%) ke level 762,403.
Mengawali perdagangan, Kamis (13/6/2013), IHSG terjun 99,843 poin (2,13%) ke level 4.598,041. Indeks LQ45 amblas 22,883 poin (2,94%) ke level 754,644.
Tak satupun sektor yang selamat dari gempuran investor asing, seluruh indeks sektoral di lantai bursa kena koreksi. Rata-rata koreksinya lebih dari dua persen.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terkoreksi 125,113 poin (2,66%) ke level 4.572,771. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 25,119 poin (3,23%) ke level 752,408.
Kemarin, IHSG rebound 87 poin berkat aksi borong saham-saham murah. Aksi beli didominasi investor lokal di tengah penjualan bersih investor asing senilai lebih dari Rp 2 triliun.
Semalam, Wall Street kembali tergelincir ke zona merah setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Aksi jual dilakukan pelaku pasar setelah muncul kekhawatiran dihentikannya stimulus oleh bank sentral AS.
Bursa-bursa di Asia berguguran ke zona merah dengan koreksi cukup dalam, rata-rata lebih dari satu persen. Bahkan, bursa saham Jepang terjun bebas sampai lebih dari lima persen.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 40,93 poin (1,85%) ke level 2.169,97. Â
- Indeks Hang Seng jatuh 621,99 poin (2,91%) ke level 20.732,67. Â
- Indeks Nikkei 225 terjun 707,81 poin (5,33%) ke level 12.581,51.Â
- Indeks Straits Times melemah 39,96 poin (1,27%) ke level 3.113,52.
(detik.com)