BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Industri pengolahan bahan baku di Riau, tahun 2018 diperkirakan masih didominasi. Ekonom dari UIN Suska Riau, Candra Jon Asmara MSi mengatakan bahwa pada umumnya industri bahan baku menjadi andalan Riau untuk di ekspor.Â
Misalnya industri dan perkebunan sawit, kemungkinan kalau juga berkembang nanti ada kakao, dan pinang. Itulah yang diperkirakan akan tumbuh​. “​​​Barang itu juga nanti akan masuk ke Indonesia, tetapi sudah menjadi barang jadi. Intinya, ekspor kita tidak sebanding dengan impor, nilai ekspor kita rendah dan impor tinggi,” Jelasnya.
​
Sementara untuk industri seperti produk​-produk​ pangan​, ujarnya, itu tidak terlalu meningkat di Riau.​  “Seperti sagu, itu juga akan di ekspor ke luar. sedangkan kita, mungkin hanya bisa sedikit ​​mengolah seperti membuat mie sagu,” pungkasnya.
Badan Pusat Statistik Riau, mencatat nilai ekspor Riau September 2017 mencapai USD 1.37 miliar atau meningkat 2,77% dibanding ekspor Agustus 2017. Ekspor nonmigas September 2017 mencapai USD 1.16 miliar, meningkat 0,85% dibanding ekspor nonmigas Agustus 2017. Sementara kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional
sebesar 9,41%.
Nilai ekspor Riau Januari sampai September 2017 mencapai USD 11.73 miliar atau meningkat 21,62%, dibanding periode yang sama tahun 2016. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD 10.03 miliar atau meningkat 30,56%.
Sedangkan nilai impor Riau September 2017 mencapai USD 126.07 juta atau menurun 21,36% dibanding impor Agustus 2017. Impor nonmigas September 2017 mencapai USD 117,98 juta, menurun 12,01% dibanding impor nonmigas Agustus 2017. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar
1%. (mg3)