BERTUAHPOS.COM (BPC), KAMPAR – Dengan melihat masih kurangnya persentase ketersedian pangan dengan kebutuhan pangan beras di Kabupaten Kampar, dimana sejauh ini ketersedian beras hanya lebih kurang 30%. Artinya 70% beras saat ini masih diimpor dari daerah lain.
Seperti yang diungkapkan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM pada acara pencanangan penanaman jagung dengan olah tanah mekanisme pertanian di lahan Gapoktan Berkah bersama Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. “Dengan demikian sudah sepantasnya saat ini kita kembali harus membangkitkan disektor Pertanian, untuk itu mulai saat ini Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Kampar berkomitmen meningkatkan sektor pertanian khususnya Padi, Jangung dan Kedelai (Pajale),” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Usai melakukan pembajakan lahan dan penanaman Jagung, Azis Zaenal menjelaskan, bahwa dalam beberapa bulan ini pemda Kampar telah memberikan bantuan peralatan modrernisasi pertanian dan bantuan lainnya kebeberapa daerah. “Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah mengolah lahan dengan tenaga yang sedikit hasil yang luas,” sebutnya.
Dalam menggunakan alat modrenisasi, sambungnya, kemudahan dan hasil yang diperoleh masyarakat dalam bertani akan lebih meningkat serta minat masyarakat bertani juga akan meningkat, dengan demikian secara otomatis hasil pertanianpun pasti meningkat.
“Makanya ucapan terimakasih kepada Kementrian Pertanian RI, Dinas Pertanian TPH Provisnsi Riau, Dinas Pertanian TPH Kampar, Para Penyuluh, para Gapoktan serta masyarakat yang selalu terus bersama berupaya dalam meningkatkan sektor pertanian,” katanya.
“Semoga dengan cara mekanisme pertanian menggunakan alat mekanisami untuk pertanian di Kampar, produksi Padi, Jagung dan Kedelai (pajale) nantinya, saya yakin Kampar kedepan akan lebih maju dari daerah lain, hal ini bukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kampar, syukur-syukur juga bisa swasembada nantinya,†terang Azisâ€.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Kampar Henry Dunan, bahwa pada tahun 2018 nantinya Pemda Kampar akan menerima bantuan 1.000 hektar dalam bentuk beberapa jenis peralatan pertanian, bibit, pupuk serta racun pembunuh hama.
Pada kesempatan tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Kampar melalui Bupati Kampar secara simbolis menyerahkan bantuan berupa hadiah Fasilitasi Peralatan Pendukung Cultivator dan 12 Handsrayer, Penyerahan Lomba Pengembangan Tanaman Cabe terbaikseluas 38 hektar, Penyerahan 36 ribu batang bibit cabe serta penyerahan Poly Asuransi Pertanian Jasindo kepada Gapoktan.(Adv/bpc7)