​​​BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – ​Kenaikan UMK Provinsi Riau 2018 yang telah ditetapkan​ pemerintah​ ternyata ​dianggap masih belum bisa bisa menunjang pertumbuhan ekonomi di Riau.
Akademisi di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Candra Jon Asmara, M.Si​​ ​mengatakn bahwa kenaikan UMK masih belum sebanding dengan tingkat ​kebutuhan masyarakat.
“​Persoalan yang muncul sekarang adalah, sangat ​tinggi​nya sekarang kebutuhan masyarakat​. Sementara harga kebutuhan naik, gas naik. Walaupun secara ​harga dari atas​ tetap​,​ ​tetapi ​di masyarakat harga itu melambung tinggi, bahkan gas yg 3 kg harganya naik ​hingga dua kali​ lipat.​ ​​​Jadi seandainya kalau kita bandingkan, UMK itu tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat​,” ungkapnya kepada Bertuahpos.com, Rabu (22/11/2017).
Candra Mengatakan bahwa apabila kebutuhan masyrakat jauh lebih tinggi dibandingkan denga​ jumlah pendapatannya, maka hal tersebut tidak akan meningkatkan perekonomian.
“Kalau kebutuhan lebih tinggi dari pada penghasilannya, maka itu tidak akan membuat perekonomian tumbuh dengan cepat, bisa stagnan, dan bahkan bisa turun,” jelasnya. (mg3)