BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Di tahun 2017 transportasi berbasis online seperti gojek dan grab mulai masuk Provinsi Riau. Namun hingga saat ini transportasi online tersebut belum memasuki wilayah  Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Kepala seksi (Kasi) Angkutan Umum, Dinas Perhubungan Inhil, Ardi menyebutkan transportasi online sangat cocok hadir di zaman modern saat ini. Namun untuk di Kabupaten Inhil sendiri ini belum tepat.
“Saya pribadi, untuk pribadi ya, kalau untuk transportasi berbasis online masuk ke Inhil, mungkin tidak saya izinkan,” katanya kepada kru bertuahpos.com, Selasa (14/11/2017).
Tidak diizinkannya transportasi online masuk ke Inhil dikarenakan, transportasi darat seperti ojek dan becak tradisional masih sering mengalami pertikaian. Alhasil jika transportasi online masuk ke Inhil akan menambah kekisruhan.
“Bukan berarti tidak diizinkan, tapi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik tidak kita izinkan, sebelumnya juga pernah sempat mau akan menerbitkan oplet, tapi tidak jadi dikarenakan hal tadi,” ujarnya.
Sebelumnya, Ardi mengungkapkan sejauh ini ia belum menerima permintaan izin atau mendengar adanya isu mengenai transportasi berasis online tersebut masuk ke Inhil.Â
“Sejauh ini belum, tapi tidak tahu juga kalau mereka sembunyi-sembunyi. Namun jika kedapatan, kami (ia pribadi) tidak mengizinkan,” tutupnya. (bpc14)