BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Konflik gajah liar dengan masyarakat masih terjadi di Riau. Belum lama ini, konflik tersebut sampai memakan korban.Â
Menurut catatan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, masih terdapat populasi gajah sekitar 50 ekor di kantong Giam Siak kecil hingga Balai Raja. Daerah ini merupakan jalur atau koridor dan home range gajah, dan mereka masih aktif.Â
“Disamping itu kami selalu menghimbau kepada masyarakat sekitar, jika ke kebun atau ladang agar lebih waspada dan hati-hati. Jika bertemu dengan satwa liar jangan membuat kegaduhan dan segera menghindar,” ucap Dian Indriani selaku Humas BBKSDA Provinsi Riau, Senin (13/11/2017).
Semenatra menanggapi masalah konflik antara gajah dan manusia manusia BKSDA Riau kerap melakukan penggiringan gajah yang datang ke pemukiman warga dengan menurunkan dua gajah jinak.Â
Upaya itu dilakukan BKSDA Riau bersama masyarakat setempat, Babinsa, Babinkamtibmas, Hipam, RSF, WWF dan Yayasan Tesso Nilo. “Salah satunya menggunakan dua gajah jinak,” ujarnya. (Bpc8)Â