BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tuanku Tambusai adalah seorang pahlawan nasional yang mengobarkan semangat perjuangan di daerah Rokan. Ia meneruskan peperangan Paderi, untuk berjuang melawan Belanda.
Perlawanan Tuanku Tambusai sangat merepotkan Belanda. Belanda sampai memberinya julukan “Harimau Rokan” karena ketangguhannya melawan penjajahan Belanda.
Untuk menahan serangan pihak lawan, Tuanku Tambusai membangun sebuah benteng tujuh lapis di Dalu-dalu. Belanda sangat kewalahan sekali untuk menembus pertahanan benteng ini.
“Belanda sampai membuat strategi licik untuk mengalahkannya. Karena benteng tujuh lapis dibuat dari bambu, Belanda menyebarkan uang koin di hutan sekitar benteng untuk menipu rakyat. Orang yang mencari uang koin akan menebang semua bambu yang jadi bahan utama benteng, sehingga benteng ini kemudian bisa ditembus Belanda,” terang sejarawan Riau, Suwardi MS kepada bertuahpos.com, Jumat (10/11/2017).
Meski benteng tujuh lapis berhasil ditembus, namun Belanda tidak berhasil menangkap Tuanku Tambusai. Ia berhasil meloloskan diri melalui sungai Sarosa, menyeberangi Selat Malaka, dan melanjutkan perjuangan di Negeri Sembilan Malaysia.
“Disana, ia masih terus berjuang melawan Belanda. Ia akhirnya meninggal disana,” tambah Suwardi.
Atas jasa dan perjuangannya, Tuanku Tambusai dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Nomor 71/TK/1995 tanggal 7 Agustus 1995. (cr1)Â