BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan ternyata menjadi salah satu wilayah langganan Karhutla. Padahal kawasan ini milik negara.Â
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger kepada bertuahpos.com, Jumat (27/10/2017). “TNTN itu terbakar hampir setiap tahun. Termasuk beberapa desa lain yang berdekatan dengan wilayah itu,” katanya.
Ada beberapa wilayah yang memang terdeteksi selalu menyumbang angka Karhutla di Riau. Diantara Pelalawan, Rohul dan Dumai. “Kalau di Rohul itu sering di wilayah Sontang, kadang-kadang di kawasan Bonai Darusalam,” ujar Edwar.Â
Kawasan ini sebagiaan besar memang banyak lahan gambut dan lahan kosong. Sehingga potensi terjadinya Karhutla tinggi. Dalam dua tahun belakangan upaya Tim Satgas dalam melalukan pengawasan ditingkatkan, itupun masih sering terlihat ada muncul titik api.Â
Sepanjang Oktober tahun ini saja, ada lima kabupaten dan kota di Riau yang menyumbang lahan terbakar untuk Riau, diantaranya Kandis, Rohil, Dumai, Rohul dan Bengkalis. “Sejauh ini masih itu untuk baru-baru ini,” tambah Edwar Sanger.Â
Baca:Â Waspada, Wilayah Pesisir Timur Riau Sangat Mudah Terbakar
Kawasan TNTN memang masuk dalam catatan wilayah rawan terjadi Karhutla. Pada Juni 2017, Tim Satgas Karhutla menemukan seluas 25 hektare kawasan itu terbakar. Lahan terbakar itu sisa tebasan.
Menjadi rawan karena TNTN sejauh ini dianggap karena lemahnya pengawasan pemerintah. Bahkan kawasan ini juga tercatat dalam kasus perambahan hutan, alih fungsi lahan, dan ilegal loging dalam jumlah besar. (bpc3)